Mitos dan Fakta Tentang Venus Holes
Lesung pinggul |
Mitos dan Fakta Tentang Venus Holes
Mitos dan Fakta Tentang Venus Holes - Venus Holes mempunyai banyak nama lain. Disebut juga sebagai lesung pinggul, lesung panggul, lesung bokong, lesung pantat, lesung venus, atau lesung apollo. Orang bule juga menyebut dengan nama back dimple atau venus dimple. Venus holes adalah lesung pinggul yang dipunyai wanita. Pada pria, lesung pinggul dinamai dengan Apollo Holes.
Venus Holes ini merupakan lekukan pada bagian punggung bawah. Lekukan berada di atas pantat tepat pada sendi di mana panggul dan tulang belakang bertemu. Lekukan ini menyerupai lesung pipi, maka seterusnya dinamakan dengan lesung pinggul atau lesung pantat.
Ada Apa dengan Venus Holes / Apollo Holes?
Yuk mari kita simak fakta-faktanya.
Dua titik cekungan pada pinggul yang menyerupai lesung pipi ini dianggap berasal dari venus. Nama ini merupakan nama fiktif yang berasal dari nama dewi kecantikan mitologi Romawi, dewi Venus. Wanita yang memiliki Venus Holes dipercaya mewarisi kecantikan dari dewi Venus.
Munculnya Venus Holes pada wanita sangatlah umum terjadi, seperti juga pada pria yang dinamai dengan Apollo Holes. Letak lesung pinggul ini juga sama bagi wanita dan pria, pada bagian dasar punggung, atau di atas pantat bagian tengah.
Kedua lesung pinggul ini tidak dapat dibuat. Bagi yang sedari lahirnya tidak mempunyai cekungan/lekukan semacam ini, tidak bisa membuatnya dengan cara memperbesar otot bagian pinggul dan pantat, misalnya. Namun, memang apabila tubuhmu kurus, biasanya lesung ini akan samar tampak.
Apa itu Venus Holes / Apollo Holes
Sebetulnya banyak orang yang memiliki lesung semacam ini, namun mereka tak menyadarinya. Venus Holes adalah dua titik serupa cekungan pada bagian punggung bawahmu. Tampilan kedua titik cekungan ini bagi sebagian orang dianggap mampu membuatnya terlihat atraktif dan sensual. Walaupun ada juga yang melihatnya sebagai hal biasa atau hanya kelainan genetik saja.
Beberapa selebritas juga banyak yang sengaja memperlihatkan Venus Holes ini. Terutama pada gaya pakaian mereka yang terbuka. Area Venus Holes ini sengaja ditampakkan agar mereka terlihat lebih seksi saat difoto dan masuk media fashion kenamaan.
Menurut sebuah artikel di dailymail, beberapa dari selebritas tersebut sengaja membuat lesung tersebut melalui operasi dengan biaya mahal. Selebritas yang tenar dengan Venus Holes natural diantaranya adalah super model Kendall Jenner, Victoria Secret model Miranda Kerr, dan model Inggris Kimberley Garner.
Kendal Jenner. img/dailymail |
Kimberley Garner. img/dailymail |
Miranda Kerr. img/dailymail |
Sedang aktris yang membuat Venus Holes artifisial, salah satunya adalah Kristen Stewart.
Kristen Stewart. img/dailymail |
Dahulu orang Romawi menganggap wanita yang memiliki Venus Holes adalah wanita yang cantik dan sensual, dan kemudian memberikan nama venus tersebut kepada mereka sebagai bentuk penghormatan kepada dewi kecantikan.
Seiring perkembangan jaman, Venus Holes nyatanya tidak berhubungan langsung dengan fitur seksual seseorang, melainkan dikaitkan dengan aktivitas sirkulasi darah yang lancar, jumlah lemak tubuh yang sedikit, dan gaya hidup yang sehat.
Venus Holes yang muncul pada seseorang berbeda-beda ukuran dan bentuknya. Tidak semua orang mempunyai lesung ini.
Secara teknis, Venus Holes disebut juga sebagai lesung sacral ( walaupun sebenarnya keduanya berbeda ). Dinamai seperti itu karena tempat munculnya tepat berada di atas sendi sacroilika. Sacroilika adalah tempat bertemunya tulang iliaka dengan sakrum tulang belakang. Ujung tulang iliaka inilah yang kemudian membentuk cekungan. Dari hal ini jugalah muncul istiliah lobang iliakan / iliakan holes.
Sacral dimple / lesung sacral pada bayi |
Venus Holes bukanlah kelainan genetik dan tidak ada hubungannya dengan tingkat kesehatan seseorang.
Ada beberapa kasus orang dengan keluhan sakit punggung, terutama pada punggung bawah, kemudian mengaitkannya dengan Venus Holes yang dimilikinya. Itu tidaklah tepat. Malah Venus Holes sebetulnya memperlihatkan jikalau seseorang tersebut memiliki alirah darah yang baik, rendah lemak, dan susunan genetik yang sehat.
Pada pria, lesung ini dinamai dengan Apollo Holes. Tidak berbeda dengan wanita, munculnya juga tidak berimbas langsung pada kesehatan seseorang. Apollo Holes juga dapat membuat seorang pria terlihat seksi dan menarik.
Lesung Pinggul vs Lesung Sacral
Lesung pinggul dan lesung sacral memiliki beberapa perbedaan yang signifikan.
Lesung pinggul adalah lesung pada kedua sisi punggung bagian bawah, dan mereka yang mempunyai lesung ini biasanya juga memiliki lesung sacral. Sedang, lesung sacral terletak persis di atas lipatan pantat. Kebanyakan lesung sacral tidak berbahaya dan tidak memerlukan perawatan apa pun.
Kedua jenis lesung ini muncul pada saat seseorang lahir. Jenis lesung ini biasanya tidak berbahaya. Meskipun begitu, lesung pinggul umumnya hanya merupakan hiasan saja, sedang lesung sacral sering dikaitkan dengan kondisi medis seseorang. Kondisi medis tersebut diantaranya:
1. Spina bifida. Bentuk yang sangat ringan dari kondisi medis ini disebut spina bifida occulta. Kondisi ini terjadi ketika tulang belakang tidak menutup dengan benar di sekitar sumsum tulang belakang tetapi kabelnya tetap berada di dalam kanal tulang belakang. Dalam kebanyakan kasus, spina bifida occulta tidak menimbulkan gejala.
2. Tethered cord syndrome ( Sindrom tali tertambat ). Sumsum tulang belakang biasanya menggantung bebas di dalam kanal tulang belakang. Tethered cord syndrome adalah gangguan yang terjadi ketika jaringan yang menempel pada sumsum tulang belakang membatasi pergerakannya. Tanda dan gejalanya, mungkin bisa termasuk kelemahan / mati rasa di kaki dan kandung kemih atau inkontinensia usus.
Lesung sakcral yang disertai dengan seberkas rambut, skin tag, atau perubahan warna kulit tertentu, kadang-kadang dikaitkan dengan kelainan bawaan yang serius pada tulang belakang atau sumsum tulang belakang. Dalam kasus ini, dokter anak akan merekomendasikan MRI (Magnetic Resonance Imaging) atau ultrasound (USG). Jika kelainan ditemukan, tindakan pengobatan yang diambil tergantung pada penyebab yang mendasarinya.
Mitos Venus Holes
Banyak mitos yang dipercayai seputar Venus Holes, terutama mengenai aktivitas dan kehidupan seksual mereka.
Contohnya saja, ada beberapa orang mengeklaim bahwa wanita yang mempunyai Venus Holes pada pinggulnya lebih sering "menggenggam" saat berhubungan seksual. Bahkan ada yang mengatakan bahwa mereka dapat terus "menggenggam" hanya dengan tekanan pada bagian Venus Holes oleh pasangan mereka.
Sekali lagi itu hanya klaim. Belum ada seseorang pun yang bisa membuktikan pernyataan itu akurat. Seperti dikatakan di awal tadi, secara medis Venus Holes muncul karena pertemuan tulang.
Salah satu teori yang telah didukung oleh beberapa penelitian adalah bahwa pria tertarik dan menganggap wanita dengan Venus Holes itu sensual dan menarik. Bukan urusan kemampuan seksualnya. Hal ini mungkin menjadi preferensi alami seorang pria saja.
Manfaat Memiliki Venus Holes
Manfaat memiliki Venus Holes atau Apollo Holes bagi seseorang utamanya bukan karena kelihaian seks ataupun kehebatannya di atas ranjang. Beberapa manfaat memiliki venus holes adalah sebagai berikut:
- Membuat percaya diri karena Venus Holes memang terlihat menarik bagi lawan jenis. Apalagi kalau si wanita memiliki otot yang padat serta tak berlemak pada bagian pinggul.
- Memberi sugesti positif bagi lawan jenis, terutama saat mereka melakukan hubungan seksual. Mau tak mau hal ini memberi imbas yang positif bagi keduanya.
- Beberapa orang juga beranggapan bahwa wanita dengan venus holes memiliki peredaran darah yang baik. Hal ini juga bisa digunakan untuk memperbaiki kualitas hubungan seksual mereka.
Namun, sekali lagi penting untuk diperhatikan, tidak ada manfaat yang terbukti secara ilmiah dalam hal kesehatan ataupun aktivitas seksual mengenai Venus Holes ini. Manfaat tersebut di atas sifatnya subjektif, dan masing-masing orang merasai pengalaman yang berbeda-beda.
Apakah Kita Bisa Membuat Venus Holes?
Memiliki 2 lesung di pinggul adalah warisan genetik. Bukan kita yang menetukan kita dilahirkan dengan lesung pinggul atau tidak.
Karena Venus Holes sifatnya genetik, tentu saja kamu tidak bisa seketika membuatnya. Apalagi pada orang gemuk yang mempunyai banyak timbunan lemak pada pinggangnya, Venus Holes tentulah tidak akan tampak.
Namun, secara samar lekukan pada pinggul di mana biasanya muncul Venus Holes, bisa kita akali. Caranya dengan menguatkan otot punggung dan mengurangi lemak pada bagian pinggul dan pinggang. Bila seseorang memiliki tubuh ramping dan tanpa lemak, lekukan-lekukan otot pada daerah pinggang dan pinggul akan membuatnya nampak seperti mempunyai lesung. Latihan yang paling signifikan tentu saja dengan rajin berolahraga, yoga, angkat beban, atau juga kardio.
Ada juga wanita yang mengakalinya dengan menyodok bagian lesung pinggul agar semakin dalam dan semakin terlihat. Kadang beberapa wanita memasanginya dengan tindik agar lesung pinggul mampu mencuri mata pria melihat ke arah mereka.
Kemudian para wanita juga suka menggunakan celana yang ketat. Hal ini dilakukan agar pantat terangkat dan mengumpul, sehingga tercipta lesung pinggul di atas pantat mereka. Untuk beberapa selebritas dunia, mereka melakukan operasi demi mendapatkan lesung pinggul yang cantik.
Venus Holes adalah Genetik
Lesung pinggul tidak diperoleh dari latihan otot. Pada orang gemuk yang memiliki venus holes memang akan terlihat samar atau tidak terlihat sama sekali. Mengurangi lemak di area lesung pinggul dapat membuatnya lebih terlihat. Kedua lesung ini hanya dapat dilihat pada mereka yang memiliki ukuran ligamen yang tepat dan gen yang sesuai. Sekali lagi, Venus Holes adalah genetika murni.
Kesimpulan
Siapa saja bisa mempunyai lesung pinggul pada tubuhnya. Semua tergantung pada faktor genetik. Pada wanita lesung ini dinamai dengan Venus Holes, sedang pada pria namanya Apollo Holes. Walau pada pria dan wanita memiliki lesung yang sama, namun lesung pada wanita dianggap lebih menarik, dan lebih banyak diperbincangkan. Tetapi, itu semua juga masalah preferensi ( pilihan ) masing-masing orang.
Venus Holes atau back dimple berbeda dengan sacral dimple. Walau keduanya tidak membawa pertanda ataupun efek buruk bagi kesehatan, namun pada beberapa kasus orang dengan sacral dimple mempunyai kelainan yang berhubungan dengan tulang ekornya. Hal ini bisa diketahui melalu pemeriksaan MRI atau USG oleh seorang dokter.
Nah, jangan buru-buru ngaca untuk melihat lesung pinggul kalian ya, hehehe. Seperti yang sudah disampaikan pada tulisan Mitos dan Fakta Tentang Venus Holes di atas, mitos seksualitas memang yang paling banyak diperbincangkan. Jadi, jangan buru-buru mengaitkan lesung pinggul dengan aktivitas seksualmu ataupun pasanganmu. Tulisan ini sudah menjabarkan mengenai mitos dan fakta dari Venus Holes.
Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Mitos dan Fakta Tentang Venus Holes"