11 Jenis Diet Sehat Populer dan Aman Bagi Tubuh

11 Jenis Diet Sehat

11 Jenis Diet Sehat - Apa saja jenis diet sehat yang populer di masyarakat. Berikut ini ada daftar 11 jenis diet sehat terbaik dan aman untuk dilakukan sesuai dengan kategorinya.

Jenis-jenis diet sehat.

Terus-menerus berganti jenis diet dengan cepat mungkin akan membuatmu merasa lebih cepat frustrasi. Tubuh bukanlah mesin yang layaknya switch on-off bisa kamu pencet kapan saja. Makanan yang dimakan seseorang merupakan kebiasaan yang bisa diukur. Itu kenapa aktivitas makan dan jenis makanan yang diasup biasa disebut sebagai pola makan. Pola makan yang tidak tepat, secara lambat atau cepat, akan berpengaruh kepada kesehatan seseorang.

Istilah diet sering disalahartikan sebagai mengurangi makan. Hal itu tidak sepenuhnya keliru, namun belum tepat. Diet dapat diterjemahkan secara lebih tepat sebagai pengaturan pola makan. Pada pembahasan jenis-jenis diet ini akan diulas bermacam pola makan sesuai dengan pengertian kategori diet-diet tersebut. 

Jenis-jenis diet sehat 

Diet secara luas dapat dikatakan memiliki tujuan untuk kesehatan dan keseimbangan tubuh. Walaupun pasti ada tujuan spesifik lainnya, seperti membakar lemak, menurunkan berat badan, dan lain-lain. Semua jenis-jenis diet sehat itu, walaupun terdengar berat dan sulit, merupakan cara ampuh sebagai langkah untuk mewujudkan goalmu. Pemilihannya tentu saja juga harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan tubuh, gaya hidup, pola kerja, atau juga tujuan diet itu sendiri.

Dalam analisis yang diterbitkan U.S. News & World Report terbaru menyebutkan beberapa jenis diet sehat populer sesuai masing-masing kategorinya. Pada artikel kali ini akan kami hadirkan jenis-jenis diet paling populer dari setiap kategori tersebut. Baca sampai selesai ya, supaya informasinya komplit. Jangan diskip-skip ya gaes, hehehe.

Jenis diet untuk menurunkan berat badan

Jenis diet menurunkan berat badan.

1. Diet Weight Watchers

Mengapa ini menjadi jenis diet paling cepat yang populer? Target Diet Weight Watchers untuk seseorang yang melakukannya adalah menurunkan berat badan sebanyak 2 pound dalam satu minggu (sekitar 0,9 kg).

Kelebihan dari diet ini terdapat pada menu makanannya yang terbilang fleksibel dan tidak memberikan batasan yang ketat pada apa yang bisa dan tidak bisa kamu makan. Kamu hanya akan mengonsumsi makanan padat gizi yang dapat membuat kamu kenyang lebih lama, seperti makanan rendah kalori, lemak jenuh, dan gula, serta makanan yang mengandung protein tinggi.

Kekurangannya adalah mungkin jenis diet ini terhitung diet yang mahal dari segi biaya pembelian jenis makanannya. Selain itu, Diet Weight Watchers ini juga membutuhkan perhitungan poin nutrisi yang mungkin saja dapat membuatmu sedikit kesulitan melakukannya.

2. Diet Health Management Resources (HMR)

Jenis diet ini menargetkan kamu sebagai penggunanya mampu menurunkan berat badan 1-2 pound setiap minggunya. Prioritas utamanya adalah mampu menurunkan berat badan hingga 23 kilogram selama 12 minggu pertama.

Inti dari diet Health Management Resources ini adalah penggantian makanan untuk memotong kalori tiga kali lipat dari menu makanan biasanya. Makanan yang dikonsumsi misalnya shake, buah-buahan, sayuran, hingga makanan ringan yang sangat rendah kalori. Hal ini akan dilakukan selama tiga minggu pertama untuk dapat menurunkan berat badan secepat mungkin.

3. Bigger Loser Diet

Target utama dari jenis diet ini adalah menurunkan berat badan dengan cepat, serta mencegah datangnya penyakit. Program diet ini dilakukan selama enam minggu dan kamu diajak untuk terbiasa makan buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian. Fokus dari diet ini adalah mengontrol porsi makan. Saat melakukan diet biasanya kamu diharuskan membuat jurnal dan mengisinya secara rutin, agar pola makan bisa tercatat dan terkontrol dengan baik.

Kekurangannya dari Bigger Loser Diet ini adalah pembatasan kalori secara ekstrim. Harus dilakukan dengan cepat, tidak dapat dilakukan dalam jangka panjang. Pelaku diet seperti ini biasanya akan didampingi oleh seorang ahli gizi/nutrisi, karena risikonya cukup besar. Salah sedikit dalam perhitungan asupan makan, bisa-bisa malah tubuh seseorang bisa jadi rusak dan sakit. 

4. Volumetrics Diet

Diet ini menargetkan penggunanya untuk bisa menurunkan berat badan 1-2 pound per minggu. Diciptakan oleh seorang profesor dari Penn State University, jenis Volumetrics Diet ini memiliki fokus untuk mengonsumsi makan sehat daripada diet yang ketat dan teratur. 

Kamu akan diajak untuk mengidentifikasi dan mengutamakan makanan dengan rendah kalori namun tetap tinggi konsumsinya, misalnya wortel. Konsumsi yang tinggi terhadap suatu bahan makanan yang rendah kalori membuat kamu dapat merasa kenyang lebih lama.

Meskipun demikian, jenis diet Volumetric ini juga memiliki kelemahan seperti rawan akan ‘kebocoran’, karena si pelaku diet cukup bebas untuk mengonsumsi makanan.

5. Diet Jenny Craig

Program diet ini cukup populer di Amerika Serikat. Diet Jenny Craig mengajak penggunanya untuk mengonsumsi makanan yang rendah kalori. Bukan hanya itu saja, program diet ini juga menawarkan support langsung, melalui telepon, maupun online kepada para penggunanya untuk membantu merencanakan dan melacak jenis makanan, hingga merencanakan jenis olahraga pendukungnya.

Pendekatan program diet ini difokuskan pada pemilihan makanan rendah lemak yang kaya akan air, serat, dan protein. Secara umum, program Jenny Craig diet memberikan kamu kebebasan dalam mengonsumsi sayuran seperti tomat, brokoli, dan paprika sesuai dengan keinginanmu. Akan tetapi program diet Jenny Craig ini mungkin terbilang sedikit mahal karena biaya program per bulannya bisa mencapai minimal 50 dollar Amerika.

Jenis diet komersil

Diet mayo clinic.

1. Diet Mayo Clinic.

Program diet ini memang sudah tidak asing bagi pelaku fitnes, baik di negara Indonesia maupun Amerika. Target dari program ini adalah penuruna berat badan penggunanya sebanyak 6-10 kilogram dalam waktu 2 minggu. Target selanjutnya adalah berat badan dapat terus turun 1 hingga 2 kilogram setiap minggunya hingga mencapai target berat badan yang diinginkan.

Untuk menyesuaikan kebiasaan makan, kamu akan mengikuti piramida makanan serta aturan dalam buku panduan Mayo Clinic. Dalam panduan ini sudah sangat jelas apa saja kebiasaan yang harus dihindari dan bagaimana cara menggantinya.

Banyak pelaku diet dari program ini mengatakan bahwa mereka sukses menurunkan berat badan. Meski demikian, ada beberapa testimoni negatif di antara pelaku dietnya. Mereka menyebut bahwa keberhasilan itu hanya berlangsung selama dua minggu.

Jenis diet untuk kesehatan

Diet untuk kesehatan.

1. Diet Dash

Diet DASH yang merupakan singkatan dari Dietary Approaches to Stop Hypertension. Pengertian dari diet Dash adalah sebuah program diet yang bertujuan untuk membantu menurunkan tekanan darah. Diet ini sendiri dicetuskan oleh National Heart Lung and Blood Institute.

Diet Dash berfokus pada konsumsi protein dan sayuran segar. Telah banyak dikabarkan bahwa beberapa wanita berhasil turun berat badannya dan memiliki perut langsing tanpa harus bingung menghitung kalori yang dimakan atau menghabiskan berjam-jam waktunya di gym. Tentu saja hal ini dikarenakan diet Dash.

Fase pertama selama dua minggu diutamakan menginsumsi karbohidrat yang rendah guna mengatur ulang sistem metabolisme tubuh. Kemudian fase kedua, pengguna diet ini akan belajar mempertahankan diet ini dalam jangka panjang untuk membantu mengurangi tekanan darah dan meningkatkan kadar kolesterol baik.

Beberapa dari kamu yang menerapkan diet ini mungkin tidak berhasil menurunkan berat badannya secepat maupun sebanyak jenis diet lain. Hal ini dikarenakan diet Dash memang fokus utamanya adalah untuk meningkatkan kesehatan tubuh.

2. Diet Mediterania

Bukan hanya untuk melunturkan lemak berlebih, diet Mediterania juga bertujuan untuk membantu menurunkan potensi penyakit kronis seperti kanker maupun diabetes.

Apabila kamu menerapkan diet mediterania, kamu masih dapat menikmati daging, telur, keju, atau yoghurt secukupnya. Atau sesekali mengonsumsi gula atau daging merah, serta mengonsumsi buah, sayuran, biji-bijian, kacang-kacang, minyak zaitun, serta makanan laut.

Sudah banyak penelitian yang menyebutkan bahwa diet Mediterania ini sangat baik bagi kamu yang ingin menurunkan berat badan, serta menjaga kesehatan tubuh secara seimbang.

3. Diet Mind

Diet MIND ini dianggap dapat menurunkan risiko demensia dan alzheimer. Diet ini merupakan kependekan dari Mediterranean-DASH Intervention for Neurodegenerative Delay. Artinya, jenis diet ini adalah gabungan dari diet mediterania dan DASH.

Diet Mediterania fokus pada konsumsi makanan alami, dan membatasi asupan daging merah serta makanan berlemak lain. Sementara DASH atau Dietary Approaches to Stop Hypertension, bertujuan menurunkan risiko tekanan darah tinggi, lewat makanan rendah sodium.

Jenis diet berbasis tanaman

Diet berbasis tanaman.

1. The Flexitarian Diet

Diet yang diciptakan oleh ahli diet Dawn Jackson Blatner ini merupakan jenis diet dengan memilih makanan atau menu utama berbasis tanaman. Cara ini dinilai ampuh untuk mengurangi asupan kalori. Fokus utama dari diet ini adalah untuk menghindari konsumsi daging sebisa mungkin, guna menghilangkan berat badan yang berlebih dan menjadikan badan lebih sehat.

Menurut catatan MensFitness.com, orang yang menerapkan diet ini dikatakan memiliki usia 4 tahun lebih lama serta dapat membantu menghindarkan dari penyakit berbahaya seperti jantung, diabetes, atau kanker.

2. Diet Ornish

Jenis diet ini sepertinya diet yang cukup komplit manfaatnya. Selain dapat membantu menurunkan berat badan, juga dapat mencegah diabetes, menurunkan tekanan darah dan kolesterol jahat, hingga dapat mencegah atau mengobati kanker prostat dan payudara.

Diet yang pertama kali diperkenalkan oleh Dean Ornish, M.D. ini dilakukan dengan cara mengurangi konsumsi makanan berlemak dan memperbanyak konsumsi protein serta karbohidrat. Misalnya melalui buah, sayuran, biji dan kacang-kacangan. Mengonsumsi makanan seperti itu tidak hanya akan memperlancar proses pencernaan, tetapi juga mampu menjaga kondisi tubuh tetap ideal dan terhindar dari penyakit berbahaya seperti kanker.

Itu tadi jenis jenis diet sehat yang bisa kamu pilih untuk program dietmu. Bukan hanya jenis diet untuk obesitas saja, namun jenis diet berbasis tanaman pun juga ada. 

Sekali lagi yang perlu kamu lakukan sebelum memulai program diet adalah dengan berkonsultasi kepada ahli gizi/nutrisi. Berikan informasi kepada mereka tentang kondisi kesehatanmu serta tujuan/goal dari diet yang akan kamu lakukan. Rekomendasi dari ahli gizi tersebut yang nantinya akan menjadi panduan untukmu menjalani jenis-jenis diet secara benar. Dan, tentunya manfaatnya akan segera bisa kamu rasakan.

Selamat diet. Semoga bermanfaat.