Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML Atas

Tentang Psikologi Dewasa Beserta Penjelasannya

Tentang Psikologi Dewasa Beserta Penjelasannya
Tentang Psikologi Dewasa Beserta Penjelasannya

Tentang Psikologi Dewasa Beserta Penjelasannya

Tentang Psikologi Dewasa Beserta Penjelasannya – Masa dewasa bisa menjadi periode kehidupan yang terasa sulit. Orang banyak mengharapkan kita untuk berlaku sebagai orang dewasa. Anak-anak akan selalu mengarahkan pandangan kepada kita. Seiring bertambahnya usia, orang tua kita juga akan membutuhkan bantuan rawatan dari kita. Disaat yang sama, di dalam diri, kita sering kali mempertanyakan tindakan kita atau bahkan langsung menghakimi diri sendiri. Ketika sebuah tantangan terjadi, hal ini yang menjadi penyebab timbulnya perasaan cemas atau depresi. Terkadang ini bisa melumpuhkan atau melemahkan kita baik secara mental ataupun fisik.

Psikologi Dewasa Muda

Di usia dewasa muda, orang-orang umumnya mulai berjuang saat lulus dari bangku sekolah menengah menuju kehidupan mandiri. Tantangannya seringkali berupa pertanyaan, apakah pergi ke perguruan tinggi, sekolah perdagangan, atau langsung bekerja di sebuah perusahaan? Pilihan-pilihan ini tunduk pada tekanan sosial yang luar biasa. Terlepas dari pilihan pertama ini, kita akhirnya membutuhkan gaji untuk hidup mandiri, dan karier yang hebat untuk pemenuhan kebutuhan dan hasrat pribadi. Saat pertanyaan-pertanyaan itu belum matang dijawab, kemudian datang set pilihan pertanyaan berikutnya.

Psikologi Dewasa Persahabatan

Manusia berkembang dalam persahabatan. Ketika kehidupan mandiri sudah dijalani, banyak yang mulai berpikir tentang hubungan yang berkomitmen, pernikahan, dan mungkin membesarkan anak. Untuk seseorang yang baru mandiri, gagasan dari orang lain mengenai kita bisa terdengar sangat menakutkan. Jika kamu beruntung, kamu mungkin bisa mengetahuinya sebelum anak-anak datang, dan bisa mempersiapkan untuk itu semua. Namun sekarang tanpa disadari anak-anak telah lahir dan melekat padamu. Makhluk-makhluk kecil lucu ini akan selalu membutuhkanmu sepanjang waktu. Membagi waktu antara bekerja, pasangan, teman, keluarga, dan anak seringkali berakhir tanpa waktu untuk diri dan kesendirianmu. Tanpa waktu untuk kamu habiskan dengan dirimu sendiri bisa mengakibatkan rasa frustrasi, berakting, cemas, atau depresi.

Mid-Life

Pada titik ini di usia paruh baya (usia 35 hingga 55), orang-orang sering mulai mempertanyakan apa yang telah mereka lakukan dengan hidup mereka selama ini, dan apakah yang dilakoninya selama ini benar-benar hal yang mereka inginkan. Pernikahan bisa menjadi masalah. Pasangan menghabiskan lebih banyak waktu untuk merawat anak-anak dan karier dan sering kali mengabaikan energi dalam hubungan. Sebut saja romantisme. Kekurangan energi ini juga dapat menyebabkan karir yang buruk, karena etos kerja juga dibangun dari energi ini. Dan pertanyaan yang sama dapat menyebabkan kamu mempertanyakan pekerjaanmu saat ini. Halangan pada karir yang traumatis seperti pemutusan hubungan kerja ( PHK ) dapat memperburuk efeknya. Hal ini juga sama seperti masa ketika anak-anak remaja harus berakting dengan cara yang sulit dan membingungkan demi menjalani kehidupannya. Belum lagi keadaan orangtua yang menua dan mesti dirawat. Berbagai hal itu menjadi campuran stres yang sulit dinavigasi dengan baik.

Seringkali kita merespons situasi dengan serangkaian keterampilan terbatas yang telah kita pelajari sepanjang jalan. Ketika itu berhasil, kita hampir tidak memperhatikannya dan tetap terus bergerak. Namun ketika lingkungan tidak ikut melakukannya, kadang-kadang kita merasa frustrasi dan kehilangan ide mengenai apa yang harus dilakukan selanjutnya. Memiliki penasihat tepercaya dan tempat yang aman untuk mengeksplorasi pilihanmu dapat membantu memperbaiki situasi dan kepercayaan diri kamu.

Langkah psikologi yang harus dilakukan

Langkah dasar ini sering diabaikan atau misal kita sudah menyadari dan mulai melakukannya, waktu yang kita berikan terlalu sedikit. Penting untuk memahami situasi dan reaksi perilakumu terhadap apa-apa yang membuatmu terjebak dan tak mampu keluar dari masalah. Komponen kunci untuk mengubah perilakumu adalah dengan cara memahami makna yang kamu ambil dan kaitkan dengan situasi serta elemen-elemennya.

Ketika kamu memahami efek dari rangsangan dan pemicu ini, kamu dapat mulai memperbaiki reaksi-reaksi kebiasaanmu dan memilih untuk merespons secara berbeda. Kebebasan datang dalam ruang antara rangsangan dan reaksi kamu. Langkah pertama memahami apa rangsangan itu, bagaimana kamu menafsirkannya, dan bagaimana kamu menghubungkan reaksimu.

Langkah kedua adalah mengeksplorasi berbagai respons terhadap rangsangan itu dan mempelajari respons baru. Dengan orang yang tepat semcam psikolog, kamu dapat menemukan respons yang sesuai dengan nilai-nilai yang kamu anut dan hasil yang diinginkan. Melalui latihan dan umpan balik dalam lingkungan yang mendukung dan tidak menghakimi, kamu dapat mengembangkan kepercayaan diri untuk menerapkan respons baru dan menyesuaikan kembali kebiasaan yang mengarah pada hasil yang tidak diinginkan ini. Kamu dapat mengendalikan respons ini dan menjalani kehidupan yang ingin kamu jalani.

Langkah terakhir adalah mengubah hidupmu secara konsisten dan percaya diri menerapkan keterampilan baru. Pengalaman menunjukkan bahwa kebanyakan orang membutuhkan bantuan dalam fase aplikasi ini. Butuh beberapa bulan untuk menyesuaikan keterampilan ini. Seseorang membutuhkan dukungan dan dorongan untuk bekerja melalui kemunduran dan proses penyempurnaan. Saat pilihan barumu menjadi kebiasaan baru, artinya kamu mulai mengembangkan kehidupan baru yang layak dirayakan!

Posting Komentar untuk "Tentang Psikologi Dewasa Beserta Penjelasannya"